Kamis, 30 Januari 2014

Kabar Sekolah

Kabar Sekolah


PENGUMUMAN HASIL TES CPNS HONORER K2 TANGGAL 5 FEBRUARI 2014

Posted: 29 Jan 2014 06:26 AM PST

Pemerintah menetapkan pengumuman hasil tes CPNS dari Tenaga honorer kategori 2 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2014, melalui website Kementerian PANRB yang akan direlay oleh masing-masing instansi penyelenggara. Tetapi untuk Papua dan Papua Barat menyusul beberapa hari kemudian.
 
"Berbeda dengan pengumuman test dari pelamar umum, pengumuman untuk honorer K-2 ini bersifat final, yaitu mereka yang lulus," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar dalam jumpa pers usai rapat koordinasi persiapan pengumuman hasil seleksi honorer K2, di Kementerian PANRB, Rabu (29/01).
 
Menteri yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno dan Deputi SDM Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja itu menambahkan, ada tiga prioritas dalam penentuan kelulusan. Pertama, tenaga pendidik, kedua tenaga kesehatan dan penyuluh. "Lamanya masa pengabdian juga menjadi pertimbangan. Demikian juga dengan kabupaten yang masuk kategori daerah perbatasan," tambahnya.
 
Secara umum, honorer kategori 2 yang mengikuti tes CPNS berpendidikan SLTA sampai D3. Dari sekitar 600 ribu peserta, sekitar 250 ribu diantaranya adalah tenaga pendidik. Untuk guru, diperkirakan sekitar 100 ribu yang akan diterima. (ags/HUMAS MENPANRB)
 
Honorer K2 Berdasarkan Masa Kerja
No
Masa kerja
Jumlah
%
1
Ø  2004
253.797
41,94
2
2003 – 2004
245.391
40,55
3
2001 - 2001
42.516
7.03
4
1997 - 2001
35.862
5.93
5
< 1997
27.593
4.56
 
Jumlah
605.179
100
 
Honorer K2 Berdasarkan Usia
No
Usia
Jumlah
%
1
< 27
93
0.02
2
27 - 33
248.417
41.05
3
34 - 45
301.708
49,35
4
> 45
54.961
9.08
 
Jumlah
605.179
100
 
Honorer K2 Berdasarkan Jabatan
No
Jabatan
Jumlah
%
1
Pendidik
254.774
42.10
2
Kesehatan
17.124
2.83
3
Penyuluh
5.585
0.92
4
Teknis/Adm
327.696
54.25
 
Jumlah
605.179
100
 
Honorer K2 Berdasarkan Pendidikan
No
Pendidikan
Jumlah
%
1
SD – SMP
68.346
11.29
2
SMA – D.III
457.656
75.62
3
S1/DIV-S3
79.177
13.08
 
Jumlah
605.179
100
 
Jumlah tenaga honorer yang lebih dari 1.000
Instansi
< 5000
5000 - 4000
4000 - 3000
3000 - 2000
2000 - 1000
Kab/Kota
11
10
15
32
118
Provinsi
1
-
-
-
3
K/L
3
2
-
1
1
Jumlah
15
12
15
33
112
 
Jumlah instansi yang jumlah honoernya kurang dari 1000
Instansi
1000 - 500
500 – 100
100 – 50
Ø  50
Kab/Kota
101
162
21
26
Provinsi
1
12
6
9
K/L
3
5
3
66
 Jumlah
105
179
101
30

Selasa, 28 Januari 2014

Kabar Sekolah

Kabar Sekolah


Pengumuman CPNS K2 untuk Tenaga Honorer Mundur Jadi 4 Februari 2014

Posted: 27 Jan 2014 06:38 AM PST

Setelah mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada akhir tahun lalu, pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bakal mengumumkan hasil tes CPNS Honorer Kategori 2 (K-2) yang diikuti jutaan pelamar di seluruh Indonesia pada 4 Februari 2014.
"Rencananya akan diumumkan pada 4 Februari 2014. Mundur dari jadwal pada akhir Januari karena ada beberapa hal yang harus dicek lagi," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/1/2014).

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Eko Sutrisno sebelumnya mengatakan, jumlah pelamar yang mengikuti CPNS tenaga honorer K-2 meliputi tenaga teknis/administratif, tenaga pendidik dan tenaga penyuluh atau kesehatan sebanyak 1,2 juta orang.
"Kami (Panselnas) harus mengolah Lembar Jawaban Komputer (LJK) sebanyak 1,2 juta peserta sampai dengan saat ini. Namun estimasi formasi yang dibutuhkan sekitar lebih dari 200 ribu per tahun," kata dia beberapa waktu lalu.
Jumlah estimasi kebutuhan itu, tambah dia, akan disebar ke 39 instansi pusat, 32 provinsi dan 484 kabupaten/kota. Sehingga total ada 555 instansi.
Dia menyebut, sekitar 77% tenaga honorer K-2 memiliki tingkat pendidikan maksimal Sekolah Lulusan Tingkat Atas (SLTA) dengan usia rata-rata di bawah 35 tahun.

Sementara data Kemenpan RB menunjukkan, jumlah tenaga honorer K-2 menurut kelompok jabatan untuk pusat dan daerah mencapai 649.284 orang.
Terdiri dari tenaga guru dan dosen sebanyak 265.837 orang, tenaga kesehatan 17.758 orang, dan tenaga teknis atau lainnya menembus 365.689 orang.
Sedangkan untuk tenaga honorer K-1, menurut Eko, pihaknya sudah menetapkan dan memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada 29.587 orang dari total alokasi formasi Kemenpan RB sebanyak 32.194 orang.
"Usul masuk dari BKN ada 30.838 orang, tapi karena NIP yang sudah diberikan kepada 29.587 orang, maka masih ada 1.251 berkas yang harus dilengkapi dan diselesaikan. Dan 1.356 sisa formasi yang belum diterima atau dilakukan validasi," tandas dia.

Sumber :  http://bisnis.liputan6.com/read/811141/pengumuman-cpns-k2-untuk-tenaga-honorer-mundur-jadi-4-februari

Sabtu, 18 Januari 2014

Kabar Sekolah

Kabar Sekolah


Passing Grade Honorer K2 Belum Diputuskan

Posted: 17 Jan 2014 03:35 AM PST

Pemerintah pusat berupaya agar formasi 218 ribu kursi CPNS dari honorer kategori dua (K2) semuanya bisa terisi.
Pemerintah menghindari, jangan sampai jumlah peserta tes CPNS dari honorer K2 yang lolos passing grade jumlahnya kurang dari 218 ribu.

Nah, berapa angka passing grade? Rupanya, angkanya belum diputuskan. "Menpan (Menpan-RB Azwar Abubakar, red) sampai saat ini masih mencari formula yang tepat guna menentukan passing grade, agar formasi sebanyak 218 ribu yang tersedia dapat terisi," ujar Kasubdit Penyiapan Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) Gunawan di Jakarta, Jumat (17/1),   Pernyataan Gunawan menanggapi anggota DPRD dari berbagai daerah yang datang ke BKN guna menanyakan seputar pengumuman hasil tes CPNS dari honorer K2.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/01/17/211454/Passing-Grade-Honorer-K2-Belum-Diputuskan-

SEBANYAK 218 RIBU HONORER K2 LULUS CPNS

Posted: 17 Jan 2014 03:28 AM PST

JAKARTA - Pengumuman hasil tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) baru akan dilaksanakan akhir Januari.

Dari 640 ribu honorer K2 yang ikut tes, akan diambil 218 ribu untuk diangkat menjadi CPNS.
"Angka 218 ribu merupakan prediksi dari kuota 30 persen secara nasional yang ditentukan Menpan terhadap keseluruhan  honorer yang berjumlah 640 ribu," ujar Kasubdit Penyiapan Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) Gunawan di Jakarta, Jumat (17/1).

Pernyataan Gunawan menanggapi anggota DPRD dari berbagai daerah yang datang ke BKN guna menanyakan seputar pengumuman hasil tes CPNS dari honorer K2.

Dalam sehari saja, Kamis (16/1), anggota DPRD dari empat daerah datang, yakni Bangka Selatan, Magetan, Karimun, dan Dharmasraya.

Sumber:  http://www.jpnn.com/read/2014/01/17/211448/218-Ribu-Honorer-K2-Lulus-CPNS-

Rabu, 15 Januari 2014

Kabar Sekolah

Kabar Sekolah


INSTRUKSI MENPAN, KUOTA CPNS 2014 DITAMBAH

Posted: 14 Jan 2014 01:58 AM PST

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menginstruksikan supaya kuota CPNS 2014 lebih besar dibanding periode 2013. Alasannya adalah banyak kuota CPNS baru 2013 yang tidak terisi.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (KIP) Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, kuota rekrutmen CPNS 2013 ditetapkan sekitar 65 ribu.
"Setelah seluruh tahap seleksi dilaksanakan, ternyata tidak seluruh kuota itu terisi," kata pejabat hasil lelang jabatan itu kemarin.
Herman mengatakan bahwa instruksi dari Menteri PAN-RB sudah jelas, yakni meluncurkan kuota CPNS yang tidak terserap tahun lalu ke seleksi CPNS 2014 ini. Dari total kuota CPNS 2013 sebanyak 65 ribu, hanya terisi sejumlah 58.796 kursi saja.
Sehingga masih ada kursi sisa sebanyak 6.200-an kuota. Dengan asumsi kuota CPNS baru tahun depan tetap 65 ribu dan mendapatkan tambahan 6.200 kursi dari luncuran periode 2013, berarti kuota totalnya mencapai 71.200 kursi.

Meskipun begitu mantan kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Kabupaten Sumedang itu menegaskan, jumlah kuota CPNS 2014 secara pasti sampai sekarang belum ditetapkan.
Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan formasi CPNS baru di instansi pusat maupun daerah. Selain itu penetapan kuota CPNS baru tahun ini juga mempertimbangkan kesehatan fiskan negara.

Herman menjelaskan secara umum sistem seleksi CPNS 2013 sudah berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada perubahan drastis mulai dari alur usulan formasi hingga pelaksanaan ujian.
Seperti instansi yang mengajukan formasi CPNS baru, wajib menyampaikan hasil analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK). Melalui dua dokumen itu panitia pelaksana nasional (panselnas) seleksi CPNS 2014 bisa mengetahui persis kebutuhan pegawai di masing-masing instansi.

Menurut Herman proses teknis rekrutmen CPNS 2014 bakal mulai dijalankan Maret mendatang. Diantaranya adalah mulai membuka usulan formasi dari instansi pusat maupun daerah. Dia juga menuturkan tes CPNS 2014 ini fokus diisi oleh pelamar umum. Belum ada rencana untuk diperebutkan juga oleh pelamar dari tenaga honorer.
Sumber:  http://www.jpnn.com/read/2014/01/14/210735/Instruksi-Menpan,-Kuota-CPNS-2014-Ditambah-

TES CPNS 2014 WAJIB GUNAKAN SISTEM CAT

Posted: 14 Jan 2014 01:56 AM PST

JAKARTA--Seleksi CPNS 2014 akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menyusul dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi baik pusat maupun daerah untuk menggunakan sistim computer assisted test (CAT) dalam pengadaan CPNS tahun ini.
"Tahun ini sistim pengadaan CPNS di seluruh Indonesia menggunakan CAT. Kalau tahun lalu, masih diberikan pilihan karena intrastruktur Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum lengkap, tahun 2014 tidak ada pilihan lain kecuali CAT," tegas Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja kepada media ini, Senin (13/1).
Pilihan KemenPAN-RB ke CAT, lanjutnya, karena anggarannya lebih sedikit. Tidak seperti sistim lembar jawab komputer (LJK) yang menelan anggaran puluhan miliaran rupiah.
"CAT tidak membutuhkan anggaran besar. Personil yang diturunkan untuk pengawasan pun tidak sebanyak LJK," terangnya.
Saat ini BKN memiliki 12 kantor regional, di mana masing-masingnya dilengkapi 50 unit komputer. Tahun ini, perangkatnya akan ditambah. Selain itu, bagi pemda juga diarahkan untuk menyiapkan perangkat komputer.
"Masih ada waktu untuk melengkapinya. Karena susah juga kalau pelamar harus datang ke Kanreg terdekat. Alangkah baiknya bila daerah menyiapkan perangkatnya, apakah itu lewat sistim sewa atau lainnya," bebernya.
Dia optimis, masyarakat akan merespon positif sistim CAT ini. Sebab, mereka bisa langsung melihat nilainya setelah tes, tanpa menunggu waktu lama.
Sumber :  http://www.jpnn.com/read/2014/01/13/210718/Tes-CPNS-Wajib-Gunakan-Sistem-CAT-

SELEKSI CPNS 2014 DILAKSANAKAN BULAN JULI 2014

Posted: 14 Jan 2014 01:51 AM PST

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar meminta para peserta tes CPNS 2013 yang tidak diterima untuk kembali mempersiapkan diri mengikuti tes serupa tahun ini. Direncanakan tes akan dilangsungkan Juni atau Juli, sehingga masih ada waktu sekitar empat bulan untuk belajar lagi.
Adapun untuk tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak memenuhi passing grade, pemda diminta untuk bijak dalam memperlakukan mereka. "Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak," ujarnnya dalam keterangan persnya, Sabtu (11/1).
Dia pun mengajak pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar. 
Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS, sehingga bisa bersaing dengan peserta  dari luar daerah. "Kalau kita kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus ditingkatkan lagi, bukan systemnya yang diubah," ujarnya.
Seleksi CPNS tahun 2013 dilaksaksanakan yang bersih, obyektif, transparan, adil, bebas dari KKN, merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, Negara mendapatkan banyak keuntungan.
Pertama, Negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa, melalui cara-cara yang fair. 
Tidak ada titip menitip, tidak ada KKN. Semua elemen masyarakat mendapat kesempatan sama, sehingga yang menjadi PNS bukan lagi anak atau saudara pejabat. "Anak petani, anak tukang bangunan dan lain-lain, mendapat kesempatan yang sama," tambahnya.
Selain itu, negara juga akan meraih kembali kepercayaan public, khususnya dari kalangan pemuda. Mereka tidak lagi berpikir bahwa asal mempunyai uang bisa nyogok untuk jadi PNS, tetapi kalau mau lulus menjadi CPNS harus belajar.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/01/11/210349/Seleksi-CPNS-2014-Dilaksanakan-Juli-